Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi gerakan untuk memberikan bantuan paket untuk berbuka puasa bagi warga kurang mampu.

Program ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, bantuan paket buka puasa ini akan didistribusikan bagi warga kurang mampu di 223 Rukun Warga (RW) melalui jalinan kerja sama dengan Dompet Duafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Program ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga yang ingin berbagi kepada sesama," kata Anies, usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Buka Puasa Bersama dengan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/5).

Kepada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi memberikan bantuan, sambungnya, donasi bisa dilakukan melalui Dompet Duafa dan ACT.

"Untuk pendistribusiaan bantuan di masing-masing wilayah akan dikoordinatori oleh wali kota supaya betul-betul tepat sasaran," terangnya.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan mengatakan, adanya program ini di bulan Ramadan menjadi momentum untuk saling berbagi.

"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada warga kurang mampu," ungkapnya.

Sementara, Senior Vice President ACT, Imam Akbari menambahkan, program buka puasa bersama dengan warga menjadi cerminan bangsa yang mengusung jiwa gorong-royong.

"Ini adalah kolaborasi sesama anak bangsa untuk menguatkan kebersamaan," tandasnya.